Slot Motherboard Dan Fungsinya

Slot Motherboard Dan Fungsinya

Konektor Kipas Power Supply

Jadi konektor ini yang menghubungkan motherboard dengan kipas dengan tujuan agar suhu udara di CPU bisa terus terjaga dan terhindar dari overheating selama pemakaian berlangsung.

Baca : Cara Memasang Fan Pada Motherboard Komputer / PC yang Benar

Jika Anda melihat di bagian depan motherboard ada jarum-jarum kecil berjejer dan tersusun rapi. Itulah yang disebut dengan pin front panel. Jadi pin front panel ini berfungsi sebagai melekatnya konektor tombol restart, led power, led harddisk dan sebagainya.

Adapun pemasangan pin front panel ini harus cermat, karena kabel yang dihubungkannya pun sangat kecil. Untuk mendapatkan informasi lebih jelas, biasanya ada di buku panduan dalam kotak motherboard pembelian baru

Selain komponen-komponen utama diatas, ada juga komponen lainnya yang ada pada motherboard yang sifatnya komponen tambahan seperti :

17. Audio line in jack

18. Audio line out jack

20. PS/2 Keyboard Port

23. Serial Port Com 1

24. Serial Port Com 2

Jadi itulah seluruh bagian komponen yang ada pada motherboard, adapun setiap komponen memiliki fungsi masing-masing dan dengan melekat pada papan sirkuit yang sama mereka bisa saling terhubung dan bekerja untuk mejalankan satu kesatuan sebuah computer yang utuh.

ATX (Advanced Technology eXtended)

Storage Connectors

Storage Connectors meliputi port SATA untuk hard disk drive (HDD) dan solid-state drive (SSD). Beberapa motherboard juga memiliki slot M.2 untuk SSD dengan kecepatan lebih tinggi.

Power Connectors menyediakan daya dari catu daya ke motherboard. Biasanya ada konektor 24-pin untuk daya utama dan konektor tambahan 4/8-pin untuk daya CPU.

I/O Ports adalah port yang terletak di bagian belakang motherboard, meliputi USB, HDMI, Ethernet, dan audio. Mereka memungkinkan koneksi dengan perangkat eksternal seperti monitor, keyboard, dan mouse.

BIOS atau UEFI Chip berisi firmware yang mengatur proses booting komputer dan konfigurasi perangkat keras. BIOS adalah sistem yang lebih lama, sedangkan UEFI menawarkan lebih banyak fitur dan antarmuka grafis.

Heat Sinks and Cooling Solutions

Heat Sinks dan Cooling Solutions adalah perangkat yang membantu mendinginkan CPU, chipset, dan komponen lain untuk menjaga suhu operasional yang aman. Mereka penting untuk stabilitas dan kinerja sistem.

Controller hub atau North Bridge

Controller hub atau bisa disebut north bridge adalah perangkat pada motherboard yang memiliki fungsi untuk mengendalikan komunikasi slot RAM, VGA Card dan soket PCI Express dengan  prosesor.

Jika Anda mencarinya, letak controller hub ini berada pada samping prosesor.

Cara kerja Motherboard

Cara kerja Motherboard dimulai ketika pengguna menghubungkan komputer ke sumber daya listrik dan menghidupkannya. Ketika pengguna menghidupkan komputer, daya dari sumber daya bakal dikirim ke ke motherboard.

Kemudian, perjalanan pengolahan data dimulai. Dikutip dari Make Tech Easier, data ditransfer melalui bus data dan melewati bagian Northbridge dan Southbridge dari Chipset di Motherboard.

Bagian Northbridge berfungsi untuk menghubungkan data ke CPU, RAM, dan perangkat periferal. RAM mulai mengirimkan data masukan ke CPU. Kemudian, CPU bakal mengolahnya dan menghasilkan keluaran yang ditransfer ke perangkat periferal.

Sementara itu, bagian Southbridge berfungsi untuk menghubungkan data ke BIOS, SATA, dan perangkat periferal. Sinyal ke BIOS memungkinkan komputer untuk booting, sementara data ke SATA bakal mengaktifkan perangkat Hard Drive atau SSD.

Data dari SATA kemudian digunakan untuk menghidupkan perangkat periferal seperti kartu video, jaringan, dan suara. Untuk diketahui, data yang ditransmisikan dalam Motherboard, dari satu komponen ke komponen lain, berupa bahasa biner (1 dan 0).

Ketika sinyal dikirim ke motherboard dari salah satu komponen, Motherboard akan memproses dan menerjemahkan bahasa biner tersebut ke dalam bahasa yang dapat dipahami oleh komponen lainnya.

Cara kerja Motherboard ini singkatnya adalah data ditransmisikan melalui bus data. Kemudian, data masuk ke Chipset dan berlanjut ke komponen lain, seperti CPU, RAM, memori penyimpanan, dan perangkat periferal.

Baca juga: Perangkat Output Komputer: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Fungsinya

Itulah penjelasan mengenai cara kerja Motherboard. Pengetahuan atas komponen Motherboard dan cara kerjanya dapat memudahkan pengguna untuk mempelajari bagaimana komputer bisa bekerja, semoga bermanfaat.

Motherboard adalah papan sirkuit yang didalamnya menghubungkan banyak sekali komponen perangkat keras. Jadi seluruh komponen tersebut saling terintegrasi sehingga membentuk komponen terpenting pada sebuah computer.

Perangkat ini juga memiliki banyak sekali spesifikasi dan ukuran yang beredar di pasaran, mulai dari harga dibawah 500 ribu sampai puluhan juta. Sebagai pusat kendali computer, pemilihan motherboard memang harus diperhatikan secara khusus.

Meski demikian secara default hampir semua motherboard memiliki komponen yang sama di dalamnya, yang membedakan mungkin kinerja dan spesifikasinya saja.

Nah, apa saja sih komponen yang melekat pada sebuah motherboard? Jadi sebenarnya selain ada komponen utama ada juga komponen tambahan. Untuk Anda yang belum tahu, pada artikel ini kami akan menjelaskan secara lengkap setiap komponen dan juga fungsinya masing-masing.

Komponen motherboard yang pertama ada soket CPU. CPU atau Central Processing Unit ini adalah tempat menaruh processor dimana sebagai otak computer.

Soket CPU ini menempel di motherboard dan bentuk seperti kotak kecil yang terdapat kaki-kaki kecil di dalamnya. Agar processor tidak mudah lepas, biasanya dilengkapi juga kuncian atau penjepit dibagian luarnya.

Selain soket CPU, ada juga Slot RAM. Slot ini dinilai cukup penting karena tempat kita meletakkan RAM diatasnya. RAM ini berguna sebagai tempat penyimpanan data sementara untuk kemudian di proses oleh processor.

Slot RAM sendiri ada berbagai macam jenis, ada yang DDR3 namun ada juga yang sudah DDR4. Selain itu jumlah dari slot RAM motherboard ini juga akan disesuaikan tergantung kebutuhan.

Baca : 7+ Cara Mengatasi RAM Usable di Windows 7, 10, 11 (32-64 bit)

Slot IDE (Integrated Device Electronic) adalah salah satu bagian komponen motherboard tempat untuk menghubungkan Optical Drive seperti CD-ROM, DVD maupun Harddisk.

Jadi slot IDE ini biasanya ada 2 dan untuk menempatkan kabel IDE agar terhubung ke papan sirkuit (motherboard). Adapun bentuk dari slot ini yaitu kotak memanjang dan terdapat kaki-kaki kecil di dalamnya.

Slot AGP (Accelerated Graphics Port) adalah jenis port di motherboard yang berfungsi menyambungkan kartu AGP penunjang tampilan grafis computer.

Selain itu dengan bantuan slot AGP ini, sebuah kartu grafis bisa terhubung langsung ke CPU tanpa melalui memori utama.

Slot SATA (Serial Advance Technology Attachment) adalah slot yang digunakan untuk menyambungkan HDD atau SDD ke sistem komputer sebagai media menyimpanan.

Slot SATA ini memiliki ukuran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan slot IDE. Namun pada sebuah motherboard biasanya tersedia setidaknya 4 Slot SATA untuk menunjang kebutuhan.

Slot PCI ini sudah ada sejak awal diluncurkan pada komputer IBM tahun 1992. Slot PCI sendiri adalah salah satu komponen yang ada di motherboard yang berguna untuk menyambungkan peripheral tambahan seperti Sound Card, VGA Card dan sebagainya.

Untuk jenis PCI memang ada beberapa jenis seperti PCI 1.0, 2.0, 2.1, 2.3, PCI X 1.0, 2.0, PCI Express 1.0 dan Mini PCI.

BIOS (Basic Input-Output System) adalah komponen yang melekat pada papan motherboard dan berguna untuk mengatur seluruh proses input-output sebauh komputer.

Adapun program BIOS sendiri sifatnya Read Only Memory, dan dengan BIOS inilah sebuah komponen yang terhubung ke motherboard bisa bekerja.

CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor) adalah memori pada motherboard yang berfungsi untuk menyimpan pengaturan BIOS., termasuk menyimpan pengaturan waktu dan tanggal.

CMOS ini berupa baterai kecil yang dapat menyupali daya agar tetap menyala pada motherboard meskipun tanpa adanya aliran listrik.

Chipset Northbridge

Chipset Northbridge adalah komponen yang menghubugkan antara processor dengan sistem memori dan juga graphics (AGP dan PCI Express) melalui bus berkecepatan tinggi. Chipset northbridge ini memiliki sebutan lain yaitu MCH (Memory Controller Hub).

Secara fungsi, norhtbridge ini bertugas untuk menangani / mengendalikan komunikasi antara RAM, CPU, AGP, PCI termasuk berkomunikasi dengan southbridge.

Flash ROM adalah salah satu komponen yang ada di motherboard berupa memori kilat yang berfungsi untuk menulis, membaca, memverifikasi, termasuk menyimpan data saat tanpa adanya arus listrik sekalipun.

Cara Kerja Motherboard Komputer & PC

Bagaimana cara kerja motherboard komputer dan PC? Umumnya, cara kerja motherboard akan beroperasi ketika Anda mulai menyalakan perangkat.

Seluruh komponen yang ada akan mentransfer listrik ke dalam motherboard untuk menjalankan operasional komputer.

Setelah itu, seluruh data akan ditransfer melalui komponen chipset dengan cara menghubungkan CPU, RAM, serta PCIe dari bagian northbridge.

Operasi yang dilakukan oleh RAM akan dibaca pertama kali oleh CPU, kemudian ditransfer ke PCIe untuk disalin atau dipindahkan pada kartu ekspansi.

Informasi yang dikirim akan dikodekan menggunakan bahasa pemrograman (1 dan 0).

Kemudian, motherboard akan memproses dan menerjemahkannya ke dalam bahasa yang dapat dipahami oleh komponen lainnya.

Menyediakan Konektivitas Eksternal

Motherboard dilengkapi dengan port I/O yang memungkinkan koneksi dengan perangkat eksternal seperti monitor, keyboard, dan mouse. Ini memberikan aksesibilitas untuk berbagai perangkat periferal.

BTX (Balanced Technology eXtended)

Setiap model motherboard memiliki ukuran dan fitur yang berbeda, dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengguna, dari sistem desktop yang standar hingga PC gaming atau workstation yang canggih. Pemilihan motherboard yang tepat bergantung pada kebutuhan spesifik dan ruang casing yang tersedia.